Jumat, 24 Juni 2011

Sholawat mudhoriyah


Bismillahir-rahmanir-rahim

Ya rabbi shalli'alal-mukhtari min mudharin. Wal-anbiya wa jami'irusli madzu-kiru.

"Tuhanku,limpahkanlah rahmatMu untuk nabi pilihan dari suku Muhdar,juga untuk seluruh nabi

dan rasul yg telah lalu."

Wa shalli rabbi'alal-hadi wa syi'atihi, Wa shabihi man lithayyid-dini qad nasyaru.

"Shalawat-Mu,wahai Tuhanku,atas nabi pembawa hidayah beserta seluruh pengikut dan shabatnya

yg telah berjasa menyebarluaskan agama ini"

Wa jahadu ma'ahu fillahi waj-tahadu. Wa hajaru wa lahu awaw wa qad nasharu.

"Yg telah ikut berjihad dan berijtihad bersama beliau, jg yg ikut hijrah bersama Beliau, dan

yg memberi tempat singgah serta memenangkan misi Beliau.'

Wa bayyanul-fardha wal-masnuna wa'tashabu. Lillahi wa'tashamu billahi fantasharu.

"Yg telah menerangkan hukum wajib dan sunah secara bersatu padu,berupaya tanpa pamrih, dan

berpegang teguh pada agama Allah hingga mereka mendapatkan kemenangan."

Azka shalatin wa anmaha wa asyrafaha. Yu'athirul-kauna rayyan nasyrihal-'athiru.

"Yaitu shalawat-Mu yg suci sesuci-sucinya,sebanyak-banyaknya,dan semulia-mulianya,yg

menerbarkan harum semerbak di seluruh alam semesta".

Ma'buqatan bi'abiqil-miski zakiya-tan. Min thibiha arajur-ridwani yantasyiru.

"Keharuman yg bercampur dengan misik kesturi yg mahal, yg aromanya tersebar luaslah

keridloan-Mu".

'Addal-hasha wats-tsara war-ramli yatba'uha. Najmus-sama wa nabatul-ardhi wal-madaru.

"Sebanyak jumlah batuan,pasir beserta debunya, jg sebnayak bintang gemintang dilangit,

tanaman, dan kerikil di bumi".

Wa'adda wazni matsaqilil-jibali kama. Yalihi qathru jami'il-ma'i wal matharu.

"Dan sejumlah beratnya timbangan gunung-gunung,sejumlah seluruh tetesan air yg mengalir dan

air hujan".

Wa'adda ma hawatil-asyjaru min waraqin. Wa kulli harfin ghada yutla wa yus-tatharu.

"Juga sejumlah dedaunan yg terdapat di pepohonan,sebnayk semua huruf yg terbaca oleh lisan

dan tertulis oleh pena".

Wal-wahsyi wath-thairi wal-asmaki ma' na'amin. Yalihimul-jinnu wal-amlaku wal-basyaru.

"Sebanyak jenis dan jumlah binatang liar,burung-burung,ikan dan hewan ternak. Juga sejumlah

jin,malaikat dan manusia".

Wadz-dzaru wan-namlu ma'jam'il hububi kadza. Wasy-sya'ru wash-shufu wal-arya-syu wal-wabaru.

"Sebanyak jumlah atom,semut dan semua jenis biji-bijian, jg sejumlah helai rambut

manusia,hewan, dan bulu segala jenis binatang".

Wa ma ahatha bihil-ilmul-muhithu wa ma. Jara bihil-qalamul-ma'muru wal-qadaru.

"Seluas kandungan ilmu Allah tentang makhluk dan apa yg ditulis qalam(pena) yg memuat

suratan takdir".

Wa'adda na'ma-ikal lati mananta biha. 'ALal-khala-iqi mudz kanu wa mudz husyiru.

"Sebanyak nikmat-nikmat-Mu,yg telah Engkau karuniakan kepada semua makhluk-Mu yg dahulu dan

yg akan datang".

Wa 'adda miqdarihis-samil-ladzi syarufat. Bihin-nabiyyuna wal-amlaku wafta-kharu.

"Setinggi jumlah derajat yg di capai oleh masing-masing nabi dan malaikat yg mulia,dengan

maqam tersebut".

Wa 'adda ma kanna fil-akwani ya sanadi. Wa ma yakunu ila an tub'atsash-shuwaru.

"Sebanyak apa yg pernah ada kemudian tiada di alam jagat raya,dan apa yg masih ada maupun yg

akan ada sampai kiamat".

Fi kulli tharfati 'ainin yathrifuna biha. Ahlus-samawati wal-ardhina au yadzaru

"Sebanyak tiap kedipan mata yg di gerakan setiap penduduk langit dan bumi."

Mil-as-samawati wal-ardhina ma'a-jabalin. Wal-farsyi wal-'arsyi wal-kursiy wa ma hasharu.
"Sepenuh isi langit dan bumi,gunung dan hamparan, dan seluas arsy,kursy,dan semua yg

terdapat di dalamnya."

Ma-a'damallahu maujuda wa auja-da ma'. Duman shalatan dawaman laisa tan hashiru

"Yang terus-menerus tiada henti selama Allah meniadakan yg ada dan mengadakan yg tiada,

dengan berkelanjutan tanpa batas."

Tastaghriqul-'adda ma' jam'id-duhuri kama. Tuhithu bil-haddi la tubqi wa la tadzaru.

"Yang melampaui batas tanpa hitungan, dan menembus seluruh zaman,yg terus berjalan menjangkau

apapun tanpa menyisakan."

La ghayatan wantiha'an ya 'azhimu laha. Wa la laha amadun yuqdha fayu'tabaru

"Yang tak berujung,tak berpangkal dan tak kenal habis, wahai Dzat Yang Maha Agung,Yang tak

mengenal batas waktu hingga tak bisa di kira-kira."

Wa 'adda adh'afi ma qad marra min 'adadin. Ma' dhi'fi adh'afihi ya man lahul-qadaru

"Sebanyak jumlah kelipatan jumlah yg telah tersebut,ditambah kelipatan dari kelipatan

tersebut,Wahai Dzat Yang Maha Kuasa melakukan segala sesuatu."

Kama tuhibbu wa tardha sayyidi wa kama. Amartana an nushalliya anta muqtadiru

"Seperti yg Engkau sukai dan ridloi,seperti Shalawat yg Engkau perintahkan kepada kami,

Engkaulah Yang Maha Kuasa."

Ma'as-salami kama qad marra min 'adadin. Rabbi wa dha'ifhuma wal-fardhlu muntasyiru.

"Beserta salam yg jumlahnya juga sebanyak bilangan di atas,ya Rabbi. Bahkan lipat gandakan

nilai bilangan shalawat dan salam kami terus-menerus.Anugerah-Mu tak terbatas."

Wa kullu dzalika madhrubun bihaqqika fi. Anfasi khalqika in qallu wa in katsuru.

"Dan setiap shalawat serta salam tersebut di kalikan dengan jumlah seluruh napas

makhluk-Mu,baik yg sedikit maupun yg banyak."

Ya Rabbi waghfir liqariha wa sami'iha. Wal-muslimina jami'an ainama hadharu.

"Dan,Tuhanku,hapuskanlah dosa-dosa orang yg membaca shalawat ini,juga yg mendengarnya dan

semua muslimin dimanapun mereka berada."

Wa walidina wa ahlina wa jiritana. Wa kulluna sayyidi lil-afwi muftaqiru.

"Juga kedua orang tua kami,tetangga kami. Dan kami semua,oh tuhan, sangat membutuhkan

ampunan-Mu."

Wa qad ataitu dzunuban la 'idada laha. Lakinna 'afwaka la yubqi wa la yadzaru.

"Sungguh, aku telah melakukan dosa-dosa yg tak terhitung jumlahnya,namun luasnya ampunan-Mu

dapat menghapuskan dosa-dosa tersebut sampai tak tersisa."

Wal-hammu 'an kulli ma abghihi asyghalani. Wa qad ata khadi'an wal-qalbu munkasiru.

"Kepayahan dalam usaha mencari apa yg kuharapkan telah menyita banyak waktuku,sekarang aku

datang bersimpuh di hadapan-Mu dalam kehinaan."

Arjuka ya Rabbi fid-daraini tarhamuna. Bijahi man fi yadaihi sabbahal-hajaru.

"Tuhanku,aku memohon agar Engkau mengasihi kali didunia dan akhirat dengan kemuliaan orang

yg batupun bertasbih di tangannya(Nabi Muhammad SAW)."

Ya Rabbi a'zhim lana ajran wa magh-firatan. Fa inna judaka bahrun laisa yanhashiru.

"Ya Tuhanku,besarkan dan limpahkan untuk kami pahala serta ampunan-Mu, karena kemurahan-Mu

bagai lautan tak bertepi."

Waqdhi duyunan lahal-akhlaqu dha-iqatun. Wa farrijil-karba 'anna anta muqtadiru.

"Dan lunaskanlah hutang-hutang kami, yg membuat ruang gerak kami seakan menjadi sempit,dan

bebaskan kami dari kesulitan yg menimpa kami, Engkau Maha kuasa."

Wa kun lathifan bina fi kulli nazilatin. Luthfan jamilan bihil-ahwalu tanhasiru.

"Dan kasihanilah kami pada setiap bencana yg melanda kami, karena dengan kasih-Mu segala yg

menakutkan itu akan sirna."

Bil-mushthafal-mujtaba kahiril-anami waman. Jalalatam nazalat fi madhihis-suwaru.

"Dengan kemuliaan Al-Mushthafa Al-Mujtaba (Rasulullah), sebaik-baik manusia, yg telah turun

ayat-ayat suci berisi pujian dan sanjungan terhadap Rasulullah."

Tsummash-shalatu 'alal-mukhtari ma thala'at. Syamsun-nahari wama qad sya'sya'al qamaru.

"Kemudian sebagai penutup,semoga kasih sayang-Mu selalu terlimpah untuk Al Mukhtar (Yang

Terpilih,Rasulullah), selama matahari masih terbit dan rembulan masih memancarkan sinarnya."

Tsummar-ridha 'an abi bakrin khalifatihi. Man qama min ba'dihi liddini yantashiru.

"Kami memohon pula ridho-Mu untuk Khalifah Abu Bakar,yg telah berjasa mengemban misi agama

ini setelah Beliau tiada hingga berhasil."

Wa 'an abi hafshil-faruqi shahibihi. Man qauluhul-fashlu fi ahkamihi 'umaru.

"Begitu pula untuk Abu Hafsh Al-Faruq Umar bin Khathab, orang yg perkataannya terkenal

selalu benar dan yg tegas dalam berhukum."

Wa jud li 'utsmana dzin-nuraini man kamulat. Lahul-mahasinu fid-daraini wazh-zhafaru.

"Juga untuk Utsman bin Affan Dzun-Nurain (orang yg memiliki dua cahaya), yg memiliki

kebaikan dan kemenangan sempurna dunia dan akhirat."

Kadza 'aliyyun ma'abnaihi wa ummihima. Ahlul-'aba'i kama qad ja'anal-khabaru

"Juga untuk Ali serta kedua putranya dan ibu kedua putranya (Sayidah Fatimah), mereka itu

adalah Ahlul-Aba (keluarga dalam pelukan kasih sayng Nabi) sebagaimana di sebutkan dalam

hadist."

Khadza khadijatunal-kubrallati badzalat. Amwalaha lirasulollahi yantashiru

"Begitu pula untuk Khodijah Al Kubra, wanita yg mengorbankan hartanya untuk dakwah

Rasulullah hingga Beliau meraih kemenangan."

Wath-thahiratu nisa-ul-musthafa wa kadza. Banatuhu wa banuhu kullama dzukiru.

"Dan para wanita suci,istri-istri Nabi Al Musthafa,juga untuk putra dan putri beliau selama

mereka dikenang."

Sa'dun sa'idubnu 'sufin thalhstun wa abu. 'Ubaidata wa zubairun sadatun ghuraru.

"Juga untuk para sahabat Nabi,Sa'ad bin Abi Waqas,Sa'id bin Jubair,Abdurahman bin Auf,

Thalhah bin Ubaidillah,Abu Ubaidah bin Jarrah dan Zubair bin Awwam,pemimpin-pemimpin yg

berwibawa."

Wa Hamzatun wa kadzal-'abbasu sayyiduna. Wanajluhul-habru man zalat bihil-ghiyaru

"Begitu juga untuk Hamzah dan Abbas beserta putranya( Abdullah bin Abbas),seorang ulama yg

dapat menyelesaikan berbagai masalah sesulit apapun."

Wal-alu wash-shahbu wal-atba'u qathi-batan. Ma janna lailud-dayaji au badas-saharu

"Dan untuk keluarga,sahabat, dan pengikutnya selama malam masih beredar,atau selama fajar

masih menyingsing."

Ma'ar-ridha minka fi 'afwin wa 'afiatin. Wa husni khatimatin in yanqadhil-'umru.

"(Semua itu) beserta keridhaan,ampunan,serta kesejahteraan dari-Mu, dan semoga khusnul

khatimah dapat tercapai menjelang ajal nanti."


Itulah Shalawat Mudhariyah.

Burdah

امن تذكر جيران بذي سلم
مرجت دمعا جرى من مقلة بدم
Apakah karna ingat kekasih yang berada di Dzisalam kau cucurkan air mata bercampur darah ??

ام هبت الريح من تلقاء كاظمة
واومض البرق فى الظلماء من اضم
Ataukah karna angin yang bertiup dari arah Kadhimah ataukah karna teringat cahaya kilat dalam gelap malam lembah Idlom ??

فمالعينيك ان قلت اكففا همتا
ومالقلبك ان قلت استفق يهم
Kalau tidak, mengapa kedua matamu tetap mengalir yang mestinya kau mampu menahannya dan mengapa hatimu tetap gundah padahal kau mampu menentramkannya

ايحسب الصب ان الحب منكتم
مابين منسجم منه و مضطرم
Adakah orang yang sedang kasmaran menyangka bisa merahasiakan rasa cinta? Sedang air matanya masih bercucuran dan hati yang masih terbakar api cinta

لولا الهوى لم ترق دمعا على طلل
ولا ارقت لذكر البان والعلم
Kalau tiada rasa cinta, tentulah kau tak akan mencucurkan air mata saat teringat puing-puing rumah kekasih dan tidak akan terjaga sepanjang malam saat teringat pepohonan dan gunung-gunung di tempat kekasih

فكيف تنكر حبا بعد ما شهدت
به عليك عدول الدمع والسقم
Kenapa kau masih ingkar akan cintamu, padahal kejujuran air mata, sakit-sakitan adalah menjadi saksi cintamu

واثبت الوجد خطي عبرة وضنى
مثل البهار على خديك والعنم
Rasa susah menetapkan dua garis yang terletak di kedua pipimu yang kuning pucat karna sakit dan matamu merah yang selalu menangis mencucurkan air mata (itu adalah cintamu).

لا يغيب

لا يغيب

(Tak kan pernah sirna)




لا يغيب الود عنا # مايفارقنا الوفا


الإخاء فى الله جمعنا # والمحبة والصفا


Cinta kami tak akan pernah sirna. Kesetiaan tidak akan membuat kami terpisah. Persaudaraan, cinta, dan kesetiaan karena Allah telah mengumpulkan kami.




بالنبى الهادى اقتدينا # الحبيب المصطفى


هبت أخلاقه علينا # كلها طيب شفا


Kami meneladani Nabi saw Sang pemberi hidayah. Kekasih yang tesilih. Hembusan akhlaqnya menerpa kami. Semuanya adalah pengharum dan penawar hati kami.




نشكرالله لإلتقنا # من دعاالله اقتفا


و إن تباعدنا التقينا # فى علنا والخفا


Kami mensyukuri ni'mat perjumpaan kami. Allah akan mencukupi yang berdoa kepada-Nya. Meskipun kita berjauhan kita tetap berjumpa baik dengan jasad maupun hati.




و إن تعاتبنا رضينا # والزعل منا اختفا


لوحصل جرح نسينا # ماتعودنا الجفا


Jika kita berselisih kita akan saling meridhoi. Marah dan dendam pun akan sirna. Andai ada luka kita akan melupakannya. Kita tak tahan untuk saling tak menyapa.




لايعيث الظن فينا # لايعاشرنا الجفا


لو تخاصمنا عفينا # يرعى الله من عفا


Kita tak akan pernah saling berprasangka buruk. Sikap tak peduli bukanlah sifat kami. Jika kita berselisih kita akan saling memaafkan. Allah senantiasa memelihara orang yang saling memaafkan.




بالنبى الهادى انتهانا # ختمها بالمصطفى


واله والتابعين # والصحابة الخلفا


Kami mengakhiri syair kami dengan membaca sholawat kepata Al-Musthofa beserta keluarga, tabi'in, dan para sohabat.

Jumat, 17 Juni 2011

Salamun Salamun kamiskil Khitam

سَلاَمٌ سلام كَمِسْكِ الْخِتَامِ

Salam dan salam sebagai penutup yang baik


عَلَيْكُمْ أُحَيْبَابَنَا ياكِرَام

Atasmu wahai kekasih-kekasihku yang mulia


ومَنْ ذِكْرُهُمْ أُنْسُنَا فِي الظَّلاَم

Dengan mengingat mereka terdapat ketenteraman


ونُوْرٌ لَنَا بَيْنَ هذا الأَنَام

Dan cahaya bagi kami di antara manusia sejagat


سَكَنْتُمْ فُؤَادِيْ وربِّ العِبَاد

Demi Allah! Engkau bertempat dalam hatiku


وأَنْتُمْ مَرَامِي وأَقْصَى الْمُرَاد

Kamu sekelian adalah maksud dan tujuanku


فَهَلْ تُسْعِدُونِي بِصَفْوِ الْوِدَاد

Tidakkah kau berikan padaku cinta yang suci


وهَلْ تَمْنَحُوْنِي شَرِيْفَ الْمَقَام

Dan tidakkah kau berikan padaku kedudukan yang mulia


أنَا عَبْدُكُمْ يا أُهَيْلَ الْوَفَا

Aku adalah pembantumu wahai orang-orang yang mulia


وفِي قُرْبِكُمْ مَرْهَمِي والشِّفَا

Dekat denganmu adalah ubat dan kesembuhan bagiku


فلاَ تُسْقِمُوْنِي بِطُوْلِي الْجَفَا

Maka janganlah kau sakiti aku dengan berjauhan dariku


ومُنُّوْا بِوَصْلٍ ولَوْ فِي الْمَنَام

Dekatkanlah aku denganmu walau hanya dalam mimpiku


أَمُوْتُ وأَحْيَا عَلَى حُبِّكُم

Aku mati dan hidup dalam keadaan mencintaimu


وذُلِّي لَدَيْكُمْ وعِزِّي بِكُمْ

Aku merasa hina dihadapanmu, dan bersamamu aku mulia


ورَاحَاتُ رُوْحِي رَجَا قُرْبِكُمْ

Ketenteraman jiwaku adalah berharap untuk dekat dengamu


وعَزْمِي وقَصْدِيْ إِلَيْكُمْ دَوَام

Azam dan tujuanku sentiasa padamu


فَلاَ عِشْتُ إِنْ كانَ قَلْبِي سَكَنْ

Aku tak akan hidup senang jika hatiku tenteram


إلَى الْبُعْدِ عَنْ أَهْلِهِ والْوَطَن

Dengan berjauhan dari orang-orang yang bersih hati dan tanah air mereka


ومَنْ حُبُّهُمْ فِي الْحَشَا قدْ قَطَن

Atau jauh dari orang-orang yang bertempat dalam lubuk hatiku


وخَامَرَ مِنِّي جَمِيْعَ الِْعظَام

Dan telah bercampur dengan seluruh badanku


إِذَا مَرَّ بِالْقَلْبِ ذِكْرُ الْحَبِيْب

Bila hati terdengar nama orang yang dikasihi


ووَادِي الْعَقِيْقِ وذَاكَ الْكَثِيْب

Dan lembah ‘Aqiq (satu lembah di Madinah) serta negeri itu


يَمِيْلُ كَمَيْلِ الْقَضِيْبِ الرَّطِيْب

Hatiku akan bergerak (kerana senang) sebagaimana dahan pokok yang bergoyang


ويَهْتَزُّ مِنْ شَوْقِهِ والْغَرَام

Dan akan bergetar kerana rindu dan cinta


لإِنْ كَانَ هَذَا فَيَا غُرْبَتِي

Kalaulah aku berjauhan darimu, aku akan merasa terasing


ويَا طُوْلَ حُزْنِي ويَا كُرْبَتِي

Alangkah sedih dan merananya aku


وَلِيْ حُسْنُ ظَنٍّ بِهِ قُرْبَتِي

Aku memiliki prasangka baik, dari itu aku dapat mendekatimu


بِذُلِّي وحَسْبِيْ بِهِ يَا غُلاَم

Dengan aku merendah dan mengharap wahai tuan


عَسَى اللهُ يَشْفِي غَلِيْلَ الصُّدُوْر

Semoga Allah mengubati hati yang sakit


بِوَصْلِ الْحَبَائِبْ وَفَكِّ الْقُيُوْد

Dengan berdekatan dengan para kekasih, juga dengan melepaskan ikatan


فَرَبِّي رَحِيْمٌ كَرِيْمٌ وَدُوْد

Sungguh Allah Maha Pengasih, Pemurah, Pemberi kasih sayang


يَجُوْدُ عَلَى مَنْ يَشَا بِالْمَرَام

Yang memberi kepada siapa yang di kehendaki-Nya

Sholaatun bissalaamil mubiini - صلاةبالسلام المبين

صلاةبالسلام المبين
Sholaatun bissalaamil mubiini

لنقطةالتعيين ياغرامي
Linuqthotitta'iin yaa ghoroomii

.نبي كان أصل التكوين* من عهدكن فيكن ياغرامي.
Nabiyyun kaana ashlattakwiini * min ahdi kun fayakun yaa ghoroomi
.أيا من جائناحقا نذير* مغيثامسبلا سبل الرشاد.
Ayyaa man jaa anaa haqqon nadziiri mughiitsan musbilaan subularrosyaadi.

رسول الله ياضاوي الجبين* ويامن جاءبالحق المبين.
Rosulallaahi yaa dhoowiljabiini * wa yaa man jaa a bil haqqil mubiini

.صلاةلم تزل تتليعليك* معطارالنسيم تهدي إليك
Sholaatullam tazal tutlaa alayka mi thoorin nasiimi tuhdaa ilayka.

Maknanya : 
Shalawat serta salam ku persembahkan kepada mu wahai kekasih ku
Sebagai bukti keteguhan ku, wahai Nabi saw (kekasih ku)
Engkaulah sebenar-benarnya pemberi peringatan pada masa mu
Wahai kekasihku,wahai Rasulullah saw yang bercahaya wajahnya penunjuk jalan kebenaran
Tak lekang sholawat tercurah pada mu wahai pembawa kebenaran,
laksana hembusan angin yang kencang. 

Wallahu a'lam 

Shallu alan nabi...

YaHanana

YaHanana

Zhoharoddinul mu’ayyad bizhuhurin Nabi Ahmad… 2x
Yahanana bi Muhammad..
Dzalikal fadhlu minallah…

Yahanana… 8x

Khusso bissab’il ma tsaani
Wahawaa luthfal ma’aani
maa lahu fil kholqi tsaani
wa‘alaihi anzalallah

Yahanana..

Min makkatin lamma zhohar
Liajlihin syaqqol qomar
Waftakhorot aalu mudhor
Bihi‘alaa kullil anam

Yahanana…

Athyabunna sikholqon
Wa ajallunnasi kholqon
Dzikruhu ghorban wa syarqon
Sa‘iru walhamdulillah

Yahanana…

Shollu ‘ala khoiril anam
Almushthofaa badrittamam
Shollu‘alaihi wasallimmu
Yasy fa’ lana yaumazziham

Yahanana…

==============================

” Betapa Beruntungnya Kami “

Telah muncul agama yang didukung,
Telah muncul agama yang didukung dengan munculnya sang Nabi Ahmad,
Betapa beruntungnya kami dengan Muhammad (Saw),
itulah anugerah dari Allah.

Betapa beruntungnya kami,

Diistimewakan dengan as-Sab’ul Matsany (al-Fatihah),
penghimpun rahasia setiap makna, tak ada yang senilai dengannya,
dan Allah mewahyukannya kepadanya (Muhammad SAW),

Betapa beruntungnya kami,

Ketika di Makkah bulan tampak terbelah deminya (Muhammad SAW),
lalu kabilah Mudhar (kabilah Muhammad SAW) menjadi dibanggakan di atas seluruh manusia.

Betapa beruntungnya kami,

Beliau adalah manusia yang terbaik ciptaanNya, dan teragung akhlaknya,
Semua mengelu-elukannya di barat dan di timur.
Segala puji bagi Allah, 

Betapa beruntungnya kami,

Bershalawatlah kepada sebaik-baik manusia yang terpilih,
Sang bulan purnama,
Bershalawatlah dan sampaikan salam kepadanya,
kelak ia akan memberi syafaat kita di hari kebangkitan.
 

Betapa beruntungnya kami.

Rabu, 15 Juni 2011

Muhammadun

 مُحَـــمَّـدٌ أَشْـــرَ فُ ا ْلأَ عْــرَ ابِ وَ الْـــعَـجَــــمِ
مُحَــمَّـدٌ خَـــيْـرُ مَـنْ يـَمْــشِ عـَـلَـى قَـــدَمِ
Muhammad SAW semulia-mulia manusia dari segala bangsa,
Muhammad SAW sebaik-baik makhluk yang berjalan (menginjak bumi).

مُحَـــمَّـدٌ تــَا جُ رُسْـــلِ اللهِ قَــــاطِــــبَـةً
مُحَـــمَّـدٌ صَـــا دِقُ اْلأَ قْــــوَ الِ وَ الْـــكَـلـِـمِ

Muhammad SAW mahkota para rasul dan pemuka mereka,
Muhammad SAW selalu jujur dalam ucapan dan perkataannya
(ucapannya adalah Al Hadits, perkataannya adalah Al Qur ’an).

مُحَـــمَّـدٌ حَــــا كِــمٌ بـِـالْـــعَـــدْ لِ ذُوْ شَــرَ فٍ
مُحَـــمَّـدٌ مَـعْــــدِ نُ اْلإِ نْـعَــــامِ وَ الْحِــكَــمِ
Muhammad SAW hakim yang sangat adil dan pemilik kemuliaan,
Muhammad SAW sumber kenikmatan hidup dan sumber hikmah.

مُحَـــمَّـدٌ ذِ كْـــرُ هُ رَ وْ حٌ ِلأَ نْـفُـــسِـنَا
مُحَـــمَّـدٌ شُــكْـــرُ هُ فَـــرْ ضٌ عَـلَـى ْالأُ مـَـامِ
Muhammad SAW dengan mengingatkannya menenangkan hati kami,
Muhammad SAW yang menyukurinya wajib bagi umat.

مُحَـــمَّـدٌ ذِ يــْـــــنـَة ُ الــدُّ ْنــيـَا وَ بَــهْــجَــتـُــهَـا
مُحَـــمَّـدٌ كَــــا شِــــفُ الْـغُــــمَّـاتِ وَ الـظُّـــلَــمِ
Muhammad SAW penghias bumi dan kemegahannya,
Muhammad SAW pelebur bencana dan kegelapan.

مُحَـــمَّـدٌ ضَــاحِـــك ٌ لـِلـضَّــيْـفِ مُـــكْـــرِ ُم ُه
مُحَـــمَّـدٌ جَـــــــــارُ هُ وَ الله ِ لَـــمْ يـُـــضَـمِ
Muhammad SAW selalu tersenyum pada para tamunya dan memuliakan mereka,
Muhammad SAW yang dekat padanya demi Allah takkan disia-siakan.

مُحَـــمـَّدٌ يــَــــوْ مَ بـَعـْــثِ الـنـَّــاس ِ شَـــا فِـعُـــــنـَا
مُحَـــمَّـدٌ نــُـوْ رُ هُ الْـهـــَـدِى مِــنَ الــظُّـــلَــمِ
Muhammad SAW pada hari bangkitnya seluruh manusia pemberi kami syafaat,
Muhammad SAW cahayanya merupakan petunjuk dari kegelapan.

Waqti Sahr

وَقْتِ السَّحَرْ بِهْ يَطِيْب الْحَالْ لاَهْلِ الصَّفَا وَبِهْ يَجُوْدُ الْعَلِي بِالْفَضْلِ لأَهْلِ الْوَفَا
Waktu larut malam adalah saat termuliakannya keadaan orang orang suci, dan pada waktu itu pula semakin pemurah Sang Maha Mulia dengan anugerah untuk mereka yg menepati janji untuk mengunjungi Nya (shalat malam), 

كَمْ مِنْ سَقِيْمٍ بِهَذَا الْوَقْتِ نَالَ الشِّفَا وَكَمْ بِهِ اِتَّصَلْ مِنْ عَبْدٍ بِالْمُصْطَفَى
Berapa banyak orang orang yg dimurkai dan ditimpa musibah yg diwaktu larut malam itu (mereka bermunajat pada Nya) maka mereka mendapatkan kesejukan dan pencabutan atas musibahnya, dan berapa banyak banyak pula para hamba yg termuliakan dengan terhubung hatinya dengan sang Nabi saw, 
  
  
وَقَابَلَتْهُ الْمَوِاهِبْ ظَاهِرًا وَالْخَفَا وَنَازَلَتْهُ لَطَائِفْ خَيْرِ مَنْ لَطَفَا
Maka ia disambut dengan anugerah anugerah yg terlihat dan yg tersembunyi (permasalahan dunia dan akhiratnya), dan turunlah untuknya kasih sayang dan kelembutan kelembutan dari yg sangat Indah kelembutan Nya. 

عَنِ الْمَسَاوِي وَكُلِّ الذَّنْبِ فَضْلاً عَفَى وَبَارِقِ الْفَضْلِ وَاْلإِ حْسَانِ لُهْ رَفْرَفَا
dari kehinaan kehinaan dan setiap dosa, anugerah maaf Nya pun melimpah, dan pijaran cahaya kemuliaan dan keluhuran untuknya terus bercahaya indah, 

وَحَسْبُهُ جُوْدُ مَوْلاَنَا الْعَلِي وَكَفَى وَهَاهُنَا الْقَوْلَ يَا أهْلَ الْفَهُمْ قَدْ وَقَفَا
Maka cukuplah kedermawanan Tuhan kita Yang Maha Tinggi dan Maha Mencukupi segenap hamba Nya, dan sampai disinilah wahai yang memahami, terhenti ucapan dan kata kata.. 

مَنْ ذَايُعَبِّرْ عَنِ الْغَوْثِ إِذَا وَكَفَا ياَرَبِّ زِدْنَا عَطَايَا يَارَبِّ زِدْ تُحَفَا
Siapakah pula yg mampu menggambarkan kemegahan curahan hujan rahmat Nya bila sedang melimpah.., wahai Tuhan tambahkan bagi kami pemberian pemberian, wahai Tuhan kami tambahkanlah sesuatu yg berharga, 

وَاعْطِفْ عَلَيْنَا فَإِنَّكَ خَيْرَ مَنْ عَطَفَا وَاعْلِي لَنَا فِي رِحَابِ الْعِزّ ِبِكْ غُرَفَا
Maka berlemah lembutlah pada kami, sungguh engkau sebaik baik yg berlemah lembut, dan limpahkanlah kemuliaan bagi kami dengan sambutan kemegahan kamar kamar istana Mu, 

وَصَلِّ دَأْبًا عَلَى أحْمَدُ وَالِهَ الشُّرَفَا وَالصَّحْبِ أَهْلِ الْهُدَى وَمَنْ بِهِمْ إِقْتَفَا
Dan limpahkanlah shalawat selalu atas Nabi Muhammad saw dan keluarganya yg mulia, beserta para sahabatnya dan para pembawa petunjuk dan semua yg mengikuti jejak mereka, 

وَالْحَمْدُ اللهِ رَبِّي حَسْبُنَا وَكَفَى
Dan segala puji bagi Allah Tuhanku, Yang Maha Melindungi kami dengan kecukupan.